SELAMATA DATANG DI USAHA JAMUR99

Sabtu, 09 November 2013

Cara / Proses pembuatan baglog jamur tiram atau kuping

Cara / Proses pembuatan baglog jamur tiram atau kuping

            Sebelum kita melangkah ke dalam pembuatan baglog, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan KLIK.
            Proses pembuatan baglog adalah hal yang tidak mudah akan tetapi tidak sulit juga. Semua proses membutuhkan waktu/saat, ketekunan dan ketelitian. Hal ini yang menjadi kunci keberhasilan dalam pembuatan baglog jamur. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa pembuatan baglog jamur sedikit banyak berhubungan dengan psikologis orang yang membuat baglog. Oleh karena itu serangkaian proses pembuatan baglog itu sangat penting dan berurutan.
            Produsen baglog jamur itu tidak ada yang pintar, begitu juga saya. Karena semua pasti melakukan kegagalan. Dan angka kontaminasi tidak seterusnya 0%. Orang saya katakan pintar ketika mereka bisa menekan kegagalan menjadi 0% selamanya. Bukan berati baglog bikinan pemula itu lebih jelek dengan baglog bikinan profesional. Saya yakin karena saya sendiri sudah membuktikannya. Oleh karenanya saya tarik kesimpulan bahwa pemula pun bisa membuat baglog yang berkualitas dan bahkanlebih kualitas dari bikinan saya.
            Dalam proses pembuatan baglog kita harus menyiapkan beberapa bahan yang sederhana yang saya anjurkan. Tapi sebelumNYa hal utama yang harus dipersiapkan adalah SEMANGAT, ketekunan, dan ketelitian.
Ø  Alat
1.       Skop
2.       Ayakan 0.5cm dan 1cm (yg warna hijau biar awet, p 1.5m)
3.       Wadah plastik bekas oli, bulat ( untuk menakar banyaknya campuran yang di masukan kedalam plastik.
4.       Drum(usahakan yang bersih, karena sangat berpengaruh)
5.       Ban dalam ( untuk mengikat baglog yang mau di kukus)
6.       Plastik bulat yang tebalnya di atas 06, untuk pembungkus atas drum
7.       Termometer
8.       Plastik rekomendasi tiram 18x35x04/05 dan kuping 17x35x05
9.       Cincin/tutupnya
10.    Karet dan koran(untuk penutup) bisa juga dengan kapas atau limbah kain.

Ø  Bahan
1.       Serbuk gergajian(yang baru, dalam proses pengergajian tidak memakai oli, jika tidak ada tidak masalah. Dan pilih serbuk kayu albasia/ kayu empuk)
2.       Bekatul(untuk nutrisi, ada juga yang  di tambah tepung jagung dsb. Tapi saya sarankan pake yang alami semua, hindari pengunaan bahan kimia. Dan untuk pemula cukup pake bekatul aja)
3.       Gamping(pake aja gamping bagunan)

Ø  Proses dan berbagai hal yang di cermati
1.       Ok... dalam proses pembuatan baglog yang perlu di ketahui adalah persentase dari masing masing campuran. Disini saya akan pake dengan perbandingan nutrisi: ( sebuk 100kg, bekatul 20kg, gamping 1-2.5kg)/ itu rumusan yang sudah jadi dan siap pake.
2.       Sebuk gergaji di sebar dan kemudian bekatul dan gamping di sebar di atasnya.
3.       Aduklah dengan sekop hinga rata.( saya sarankan setelah diaduk rata campuran tadi di saring pake ayakan 0.5cm. agar lebih campur dan memisahkan serat yang kasar
4.       Setelah itu, campuran tadi di beri air. Dan cara menimbang kadar air adalah dengan cara mengumpal dengan tangan, lalu campuran itu mengumpal dan pecah. Bisa juga degan cara memasukan campuran kedalam plastik ukuran 28x35x04/05, berat campuran harus dibawah 1.2kg
5.       Setelah kira-kira campur, dan kadar air tepat maka ayak kembalai dengan ayakan ukuran 1cm. Hal ini berfungsi membuat campuran lebih kalis.
6.       Masukan kedalam plastik dan padatkan( permasalahan padat apa ga mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Yang padat tentunya ikubasi semakin lama dibanding yang empuk, tapi lebih tahan lama usia panennya. Begitu juga sebaliknya.)
7.       Setelah itu campuran yang sudah masuk kedalam plastik deberi cincin untuk kemudian di kukus.
8.       Masukan baglog yang sudah di pres kedalam drum guna sterilisasi(dikukus)
9.       Kukus baglog jamur guna membunuh spora atau jamur lain(mikroba lain)
10.    Lama pengukusan setelah 90 C selama 4jam.
11.    Baglog yang sudah dikukus turunkan, kemudian  dalam keadaaan masih hangat segera  di beri benih jamur ( bibit jamur yang baik )
12.    Pemberian benih jamur, cukup 1tutup cincin, kemudian tutup dengan koran atau kapas.
13.    Kapas atau koran yang ingin di pake sebaiknya di kukus dahulu juga.
14.    Tunggu waktu inkubasi, kurang lebih 40 hari udah tumbuh.

Mungkin untuk lebih jelasnya cara membuat baglog jamur, kita bisa belajar bareng maen gubuk saya.
(setiap kali saya sampaikan, saya hanya menuliskan apa yang ada dalam pikiran saya. Saya tidak mengajak, menyuruh dsb, niat saya hanya ingin bertukar informasi. Saya tidak bertangung jawab atas tulisan ini, akan tetapi semua ini adalahsedikit dari apa yang saya alami dalam menjalani kehidupan dunia. Bukan berarti saya itu pintar dan pandai, akan tetapi saya hanyalah makhluk tuhan dan segala kesempurnaannya adalah milikNYA, dan segala kekurangan ku adalah karena saya tidak bisa mengerti apa yang diisyaratkan pada diri saya, dan tidak bisa mengontrol unsur dalam diri saya, oleh karenanya saya mohon maaf jika membuat anda (pembaca) mempunyai tafsiran buruk, yang membuat ketidak harmonisan suasana. Mohon maaf dan salam perkenalan dari saya ROMADHIAN ARIEF P)
(”Orang yang berilmu mengetahui orang yang bodoh karena dia pernah bodoh,sedangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia tidak pernah berilmu”)





3 komentar: